Ratusan Pekerja, PK FKUI- SBSI PT.WMW di Tebo Mogok Kerja, Potensi PHI.

SuluhNegeri Februari 20, 2023 0

Foto: Mediasi di Disperindagnaker 

SULUHNEGERI.COM, MUARO TEBO - Ratusa pekerja PT.Wanamukti Wisesa Kecamatan VII Koto Ilir Kabupaten Tebo yang tergabung dalam serikat pekerja  FKUI - SBSI PT. WMW melaksanakan Aksi Mogok kerja  yang dikoordinatori oleh Nuri Inalki (Ketua PK FKUI - SBSI PK PT. WMW) dan Andi Bastian (Sekretaris PK FKUI - SBSI PK PT. WMW). Pada pukul 07.30 Wib s/d 10.30 Wib di PT. Wanamukti Wasesa, (20/02/2023).

Dari Informasi yang berhasil di himpun media ini di perkirakan  jumlah massa yang mogok Kerja sekitar 650 orang. Adapun  Selengkapnya sebagai berikut :

1. Adapun orasi dan tuntutan aksi mogok kerja sebagai berikut :

a. Seluruh pekerja di PT. Wanamukti Wisesa baik dibidang perawatan dan produksi diangakat menjadi karyawan tetap;

b. Seluruh Pekerja diberikan Alat Pelindung Diri (APD);

c. Memberikan hak seluruh karyawan PKWT/PKWTT non golongan, yaitu tunjangan natura berupa beras

d. PT. Wanamukti Wisesa harus membayar/mengganti kerugian yang diakibatkan perusahaan tidak mendaftarkan BPJS ketenaga kerjaan sesuai awal masuk kerja;

e. Perusahaan harus menyediakan transportasi antar jemput anak sekolah;

f. Perusahaan harus menyediakan transportasi antar jemput karyawan

g. Perusahaan harus menyediakan transportasi getah ke TPH/ memberikan lembur kepada penyadap;

h. Naikan Premi Produksi.

Selanjut pada hari yang sama tepatnya pukul 15.00 s.d 18.00 WIB, di Aula Disperindagnaker Kab. Tebo, dilakukan upaya Mediasi atas Tuntutan Aksi Mogok Kerja FKUI - SBSI PK PT. WMW Kab. Tebo dengan PT. Wanamukti Wisesa dan pihak Terkait, 

Dalam mediasi dihadiri oleh Tulus Widodo (UPTD Wasnaker Wil. II Bungo - Tebo), Ali Bato (Kabid Tenaker Disperindagnaker Kab. Tebo), Ipda Frengki (KBO Sat Intelkam Polres Tebo), BM. Iqbal  (Kasi Hubungan Industrial Dinas Perindag Naker Kab. Tebo), Pardomuan (People Operations Departemen Head), Citra (CWM PT. Wanamukti Wisesa), Mulyadi (Ketua DPC FKUI - SBSI Kab. Tebo), Nuri Inalki (Ketua FKUI-SBSI PK PT WMW), Andi Bastian (Sekretaris FKUI - SBSI PK PT. WMW), dan Perwakilan FKUI - SBSI sekitar 15 orang. 

Kemudian dari hadil mediasi fi dapati Kesimpulan/Hasil Pertemuan, sebagai berikut :

a. Terkait status masa kerja pekerja pihak manajemen diberikan waktu 10 (sepuluh) hari dan apabila dalam tenggat waktu 10 hari tidak ada kesepakatan maka mediator akan mengeluarkan anjuran untuk langkah selanjutnya.

b. Terkait status Upkeep akan dimintakan penetapan pegawai Pengawas Ketenagakerjaan.

c. Untuk APD tinggal menunggu pengiriman.

d. Terkait Natura beras akan dibayarkan kepada seluruh pekerja dengan status PKWT dan PKWTT sesuai PKB dan agar pihak pekerja menyiapkan data untuk penetapan pegawai pengawas status Pekerja.

e. Terkait anak sekolah diusahakan tanggal 30 April 2023 dan saran dari pekerja agar BBM diganti bensin.

f. Terkait transport antar jemput, saran pekerja agar disediakan di tiap afdeling atau kembali diberlakukan sebagaimana pernah dilakukan perusahaan.

g. Terkait transport lansir getah ke Tempat Pengumpulan Hasil (TPH) akan dimintakan penetapan pegawai pengawas

h. Bahwa untuk pertemuan pada hari ini bagi pekerja tidak ada kesepakatan dan berencana akan melanjutkan mogok kerja.

i. Dinas Perindagnaker menyarankan agar pihak pekerja kembali berkerja seperti biasa sambil menunggu keputusan manajemen perusahaan.

j. Bahwa bila dalam 10 hari tidak juga ada kesepakatan maka mediator hubungan industrial akan mengeluarkan anjuran kepada kedua pihak dan permasalahan akan dilanjutkan ke Pengadilan Hubungan Industrial.

Terahir, Mediasi tidak ditemukan kesepakatan, sehingga pihak FKUI SBSI PK PT. WMW akan membuat pengaduan ke UPTD Wasnaker Wil. II Bungo - Tebo terkait tuntutan mereka dan akan melanjutkan Mogok kerja selama 3 hari.

(H. Romy Faisal/ Tim).