Lobang Tambang Diduga Milik PT TPC Telan Korban, Wapres UIN Jambi Mengecam DLH
Foto: Muhammad Putra Ramadhan yang merupakan Wakil Presiden UIN STS Jambi |
SULUHNEGERI.COM, JAMBI - Lobang tambang menganga bukti nyata pemerkosaan alam yang terjadi di beberapa kabupaten di provinsi jambi. Jelas ini adalah wujud kerusakan alam yang berbuntut pada potensi terjadinya korban jiwa baik itu manusia maupun hewan.
Sebagaimana yang terjadi di kabupaten tebo hari ini (05 agustus 2023), salah satu lobang tambang diduga milik PT Tebo Prima Coal di kabupaten tebo tepatnya di desa Kemantan Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo memakan korban salah satu warga Bernama Reza Ramadani Ginting alias Marwan.
Mengenai tragedi ini, Muhammad Putra Ramadhan yang merupakan Wakil Presiden UIN STS Jambi mengecam keras Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tebo dan DLH Provinsi Jambi, agar tidak menutup mata terhadap tragedi ini.
Ia mengatakan : “setelah memakan korban seperti ini pihak terkait jangan sampai pura-pura tidak tau apalagi hanya menganggap ini sebagai musibah semata, ini tentang pembiaran terhadap kerusakan alam sehingga memakan korban. Saya mengecam keras pihak terkait terutama DLH Kabupaten Tebo dan DLH provinsi”. Tutur wapresma uin ini.
Tidak hanya itu, Putra juga mempertanyakan dana deposit reklamasi pasca tambang, apakah sudah dialokasikan atau tidak. Ia mengatakan :”setiap prosesi pertambangan pasti ada dana deposit pasca tambang namun, sebagai mana fakta lapangan tidak ada sama sekali reklamasi sehingga pembiaran kerusakan alam dan berujung korban jiwa”. Ungkapnya.
Permasalahan ini akan advokasikan oleh BEM UIN STS Jambi ke kementrian ESDM pada rakernas BEM SI awal bulan depan. Sekaligus akan di advokasikan juga ke KLHK RI terkait dugaan pembiaran terhadap kerusakan alam.
Tim red