Hakim PN Tebo Vonis Tiga Bulan Pemerkosa Anak di Bawah Umur, GEMAKATO: Kami Turun Gunung
Foto: Jajaran GEMAKATO |
GemaKato Menganggap putusan yang diberikan oleh pengadilan Negeri Tebo sangat tidak masuk akal dan merugikan pihak Korban sehingga menimbulkan kegaduhan di Kabupaten Tebo terutama dalam perlindungan hukum.
David Jaya Selaku Ketua Umum GemaKato menyampaikan
"Kami dari Gerakan Mahasiswa Kabupaten Tebo (GemaKato) sangat mengecam putusan pengadilan negeri Tebo yang hanya memberikan kurungan penjara 3 bulan terhadap kasus Asusila anak dibawah umur,melihat putusan tersebut membuat hati kami tersayat-sayat dan sangat prihatin terhadap korban. Kami dari GemaKato sebagai perkumpulan mahasiswa Tebo tidak akan tinggal diam melihat kontroversi nya kasus Hukum di Tebo,terutama dalam kasus Asusila ini,kami akan mengawal kasus ini hingga tercapainya keadilan terhadap korban,dan kami juga akan berkomunikasi dengan berbagai elemen untuk bersatu padu bersama-sama mengadvokasikan kasus ini" ungkapnya.
Tidak hanya itu, GEMAKATO juga berpandangan sebagai sebuah keharusan bagi kejaksaan negeri Tebo untuk mengajukan banding ke pengadilan tinggi Jambi, dan akan mengawal secara serius prosesi hukum selanjutnya.
Sekretaris umum (Dini Pepri Rahayu) GEMAKATO juga menambahkan :"stop menstatuskan pelaku sebagai SAD, pada faktanya ia sudah punya kartu identitas penduduk sehingga statusnya sama dengan warga negara biasa di mata hukum" ungkap aktivis fakultas hukum UNJA ini.
Tim Red