Ketua 1 PMII UNJA : Calon Bupati Tebo harus punya misi dan bebas dari Korupsi
SULUHNEGERI.COM, JAMBI - Kurnia Fajar Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Jambi asli dari Desa Bedaro Rampak Kecamatan Tebo Tengah menyoroti dinamika Politik Di kabupaten Tebo. Ketua 1 PMII UNJA sekaligus Ketua Departemen Advokasi Gerakan mahasiswa Kabupaten Tebo ( GemaKato ) berkomentar bahwa calon Bupati Tebo harus punya Misi untuk menunjang Kemajuan Tebo di tengah keterbatasan anggaran dan kebutuhan percepatan pembangunan infrastruktur yang besar.
"jangan sampai kabupaten ini jatuh tertimpa tangga, dalam artian sudahlah APBD nya kecil kebutuhan infrastruktur yg luar biasa banyak di tambah tindakan korupsi amat rawan dalam bidang infrastruktur, ini semua harus tidak terjadi pada era kepemimpinan pasca pilkada kali ini" ungkap Kurnia Fajar,ketua kaderisasi PMII UNJA ini.
Kemudian Kurnia Fajar berstetment terkait kriteria Calon Bupati Tebo yang harus bebas dari tindak Pidana Korupsi.
Mengenai misi, fajar berpendapat calon bupati kedepan jangan sampai hanya power oriented melainkan harus menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat kabupaten Tebo. Sehingga Leader yg memimpin Tebo kedepan punya strategi dan langkah-langkah untuk melakukan percepatan pembangunan dan percepatan pelayanan masyarakat.
Fajar mengungkapkan "kita sama-sama tau, langkah awal untuk melaksanakan pembangunan adalah ketersediaan anggaran dan itu sangat tidak mungkin kalau pemimpin kedepan hanya netek pada apbd Tebo di antaranya yg harus di lakukan adalah meningkatkan PAD terutama melalui sektor BUMD dan meningkatkan anggaran provinsi dan nasional untuk membangun kabupaten ini" ungkapnya.
"Demokrasi adalah suguhan pilihan pemimpin dalam hidangan kotak suara, jangan sampai ada anak haram koruptor terpampang di situ" ungkap Putra Bedaro rampak sekaligus Ketua 1 PMII UNJA dan Ketua Departemen Advokasi GemaKato.
Tim Red