Usai Aksi di Kejati, GMNI Jambi Kembali akan UNRAS di Polda Soal Dugaan Praktik KKN di Dikbud Tebo
Foto: Panplet Aksi GMNI Jambi |
Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Aksi, Ludwig Syarif saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon seluler pada Minggu,19 Mei 2024.
Dikatakan Ludwig, direncanakan Surat pemberitahuan aksi akan di layangkan ke Polda pada Senin,20 Mei 2024 besok.
"Rencananya surat pemberitahuan akan kita sampaikan ke Polda Besok Bang",jelas Ludwig.
Diakui Ludwig,adapun tuntutan aksi besok sama dengan aksi kita di depan kantor Kejaksaan Tinggi Jambi beberapa waktu lalu.
"Setelah menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi pada Rabu,15 Mei 2024 lalu terkait dugaan praktik KKN pada pengelolaan Dana DAK Dinas Pendidikan dan kabupaten Tebo,kita akan melanjutkan aksi ke Polda Jambi",terangnya.
Hal ini,lanjut Ludwig,menindak lanjuti isu atas dugaan praktik KKN yang di lakukan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo Ade Nofriza dan Kepala Bidang DIKDAS M.Rasyidi serta PPTK.
Terpisah,Ketua DPC GMNI Jambi,Hendro Silaban kepada media ini mengatakan akan terus mengawal dan menuntaskan KKN yang ada di Provinsi Jambi salah satunya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di Kabupaten Tebo dan akan melakukan aksi besar besaran.
"Ini bentuk komitmen kami,dimana GMNI akan terus mengawal dan menyuarakan dugaan praktik KKN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tebo agar Aparat Penegak Hukum mengusut tuntas dugaan praktik KKN tersebut",tegas Hendro.
Kemudian,lanjut Hendro,Jika memang suara kita tidak ditindak lanjuti oleh pihak Polda Jambi ,maka kami dan pengurus DPP GMNI di Jakarta akan siap mengawal isu ini sampai ke tingkat Kejagung dan KPK,"tandasnya.
Tim red